MATERI KE ENAM PKWU X

Pertemuan keenam pkwu kelas x semester ganjil Tahun pelajaran 2020/2021. 

Pengampu mata pelajaran: Sri Mulyanti, S.Pd

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kami berharap anda semua dalam keadaan baik, sehingga kita bisa memulai pelajaran dengan lancar ya.

Materi kita kali ini adalah Pengolahan Lahan Budidaya Tanaman Pangan

Setelah mempelajari materi ini peserta didik mampu:

1. Menghayati bahwa begitu banyak keanekaragaman tanaman pangan di Indonesia. Di mana setiap daerah mempunyai jenis tanaman pangan, terkadang sama atau tidak sama dengan lainnya.

2. Menghayati, percaya diri, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat analisis kebutuhan akan adanya teknologi produksi yang baik dan tepat untuk setiap usaha dalam bidang Budi daya tanaman pangan.

3. simulasi wirausaha Budi daya tanaman pangan, sesuai dengan jenis tanaman pangan yang ada di daerahnya masing-masing, berdasarkan analisis keberadaan sumber daya yang ada dilingkungan sekitar. 

4. Mengidentifikasi dan memproduksi Budi daya tanaman pangan, sesuai dengan jenis yang ada di daerahnya masing-masing, meliputi teknik produksi, perhitungan biaya, sistem pemasaran, model promosi.

5. Mempresentasikan peluang dan perencanaan usaha sesuai pilihan Budi daya tanaman pangan yang dipilihnya dengan sungguh-sungguh dan percaya diri; pengembangan bisnis Budi daya tanaman pangan, meliputi teknik produksi, perhitungan harga, promosi dan pemasaran, sesuai dengan produk yang dipilihnya. 

Sebelum memulai literasi materinya 

Duduklah dengan nyaman dan pastikan charger terjangkau 

Isi absensi 5 menit, literasi materinya 25 menit, kemudian selesaikan evaluasinya dalam 30 menit. 

Waktu yang kita miliki adalah 2x 30 menit

Jadi bagilah waktunya dengan bijak 

Untuk absensi dan evaluasi bisa di kerjakan di classroom masing-masing. 

Dan biasakan memberi komentar ya 

Apa saja itu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kita kedepan.

Mari kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu !

 

Budidaya tanaman pangan dilakukan pada hamparan lahan. Teknik budidaya yang digunakan sangat menentukan keberhasilan usaha budidaya. Di bawah ini adalah serangkaian proses dan teknik budidaya tanaman pangan. 

1. Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan dilakukan untuk menyiapkan lahan sampai siap ditanam. pengolehan dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul lalu dihaluskan sampai gembur. Pembajakan harus dilakukan dengan cara tradisional ataupun mekanisasi. Srandar penyiapa lahan adalah sebagai berikut .

(1) Lahan petani yang digunakan harus bebas dari pencemaran limbah beracun. 

(2) Penyiapan lahan / media tanam dilakukan dengan baik agar struktur tanah menjadi gembur dan bereaksi baik sehingga perakaran dapat berkembang secara optimal. 

(3) Penyiapan lahan harus menghindarkan terjadinya erosi permukaan tanah, kelongsoran tanah, dan kerusakan sumberdaya lahan. 

(4) Penyiapan lahan merupakan bagian integral dari upaya pelestarian sumberdaya lahan dan sekaligus sebagai tindakan sanitasi dan penyehatan lahan. 

(5) Apabila diperlukan, penyiapan lahan disertai dengan pengapuran, penambahan bahan organik, pembenahan tanah (soil amelioration), dan atau teknik perbaikan kesuburan tanah. 

(6) Penyiapan lahan dapat dilakukan dengan cara manual amupun dengan alat mesin pertanian. 

2. Persiapan Benih dan Penanaman

Benih yang akan ditanam sudah disiapkan sebelumnya. Umumnya, benih tanaman pangan ditanam langsung tanpa didahului dengan penyemaian, kecuali untuk budidaya padi dilahan sawah. Pilihlah benih yang memiliki vigor (sifat-sifat benih) baik serta tanam sesuai dengan jarak tanam yang dianjurkan untuk setiap jenis tanaman pangan! Benih ditanam dengan cara ditugal (pelubangan pada tanah) sesuai jarak tanam yang dianjurkan untuk setiap tanaman. Standar penanaman adalah sebagai berikut.

(1) Penanaman benih atau bahan tanaman dilakukan dengan mengikuti teknik budidaya yang dianjurkan dalam hal jarak tanam dan kebutuhan benih perhektar yang disesuaikan dengan persyaratan spesifik bagi setiap jenis tanaman, varietas, dan tujuan penanaman. 

(2)Penanaman dilakukan pada musim tanam yang tepat atau sesuai dengan jadwal tanam dalam manajemen produksi tanaman yang bersangkutan. 

(3) Pada saat penanaman, diantisipasi agar tanaman tidak menderita cekaman kekeringan, kebanjiran, tergenang, atau cekaman faktor abiotik lainya. 

(4) Untuk menghindari serangan OPT pada daerah endemis dan eksplosif, benih atau bahan tanaman dapat diberi perlakuan yang sesuai sebelum ditanam.

(5) Dilakukan pencacatan tanggal penanaman pada buku kerja, guna memudahkan jadwal pemeliharaan, penyulaman, pemanenan, dan hal-hal lainnya. Apabila benih memiliki label, maka label harus disimpan. 

 

3. Pemupukan

Pemupukan bertujuan memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemupukan dilakukan setelah benih ditanam. Pupuk dapat diberikan sekaligus pada saat tanam atau sebagian diberikan saat tanam dan sebagian lagi pada beberapa minggu setelah tanam. Oleh karena itu, pemupukan harus dilakukan dengan tepat baik cara, jenis, dosis, dan waktu aplikasi. Standar pemupukan seperti berikut. 

(1) Tepat waktu, yaitu diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan, serta tumbuh tanaman, serta kondisi lapangan yang tepat.

(2) Tepat dosis, yaitu jumlah yang diberikan sesuai dengan anjuran/rekomendasi spesifik lokasi.

(3) Tepat cara aplikasi, yaitu sesuai dengan jenis pupuk, tanaman dan kondisi lapangan.

Pemberian pupuk mengacu pada hasil analisis kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman yang dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) setempat. 

(1) Penyemprotan pupuk cair pada tajuk tanaman (foliar sprays) tidak boleh meninggalkan residu zat-zat kimia berbahaya pada saat tanaman dipanen. 

(2) Mengutamakan penggunaan pupuk organik serta disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi fisik tanah.

(3) Penggunaan pupuk tidak boleh mengakibatkan terjadinya pencemaran air baku (waduk, telaga, embung, empang), atau air tanah atau sumber air. 

(4) Tidak boleh menggunakan limbah kotoran manusia yang tidak diberikan perlakuan.  

Sampai disini dulu materi kita 

Silahkan diselesaikan evaluasinya ya

Dan jangan lupa tinggalkan komentarnya di kolom paling bawah.

Terus semangat ya!

Bila ada kekurangan atau kesalahan semua itu dari kami, namun bila ada kebaikan maka semua itu dari Tuhan Yang Maha Esa.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh