Kerajinan Part1_Genap_10_PKWU

Kerajinan


Berikut ini merupakan materi yang akan di bahas pada pertemuan pertama setelah asesmen awal. Siapkan diri anda untuk siap belajar dengan pokus dan aktif. Selamat belajar!

Komponen biaya produksi

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik:

1. Memahami beberapa komponen biaya produksi yang terdiri dari :

a. Biaya

 Unsur-unsur biaya

 Jenis-jenis Biaya

b. Biaya bahan baku

c. Biaya tenaga produksi dan 

d. Biaya overhead

Uraian Materi

1. Apersepsi

Sebuah perusahaan yang melakukan kegiatan produksi guna dijual kembali dan menghasilkan keuntungan pastilah membutuhkan sebuah perhitungan yang matang dalam kegiatan produksinya. Kegiatan tersebut tentu membutuhkan perhitungan dalam biaya produksinya, inilah yang bisa disebut dengan biaya produksi sebuah perusahaan.Pada dasarnya biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dilakukan pada proses produksi perusahaan. Biaya tersebut meliputi bahan baku, overhead dan biaya tenaga kerja langsung. Ketiga unsur biaya tersebut sangat berpengaruh pada kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Perlu adaya pembelajaran secara khusus bagaimana mengelola keuangan dalam berwirausaha sehingga keuntungan dan kerugian dari perusahaan akan dapat tercapai secara maksimal. Dengan perhitungan biaya produksi (biaya pokok) yang benar dan baik maka akan tercapainya keuntungan suatu perusahan yang besar.


2. Komponen Biaya Produksi

a. Biaya

Secara sederhana dalam bidang perdagangan, biaya adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk membuat produk atau jasa. Biaya tersebut menyangkut semua hal yang memiliki nilai seperti biaya produksi, biaya perawatan dan sebagainya. biaya ini akan dijadikan pertimbangan dalam menentukan harga jual produk.

Pengertian Biaya Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu biaya, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Henry Simamora

Menurut Henry Simamora, pengertian biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.

2. Mulyadi

Menurut Mulyadi, pengertian biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi, atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

3. Masiyah Kholmi

Menurut Masiyah Kholmi, pengertian biaya adalah pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat di saat sekarang atau di masa yang akan datang bagi perusahaan.

4. F. Hernanto

Menurut Hernanto, definisi biaya adalah sejumlah uang yang dinyatakan dari sumber-sumber ekonomi yang dikorbankan (terjadi atau akan terjadi) untuk mendapatkan sesuatu atau untuk mencapai tujuan tertentu.

Unsur-unsur biaya

Unsur biaya terbagi atas 3 yaitu :

1. Bahan Baku Langsung (Direct Materials)

Bahan baku langsung adalah bahan yang akan menjadi bagian dari barang hasil produksi. Jadi, biaya bahan baku adalah harga pokok bahan tersebut yang diolah dalam proses produksi (Mulyadi, 199:58)

2. Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)

Biaya tenaga kerja langsung adalah semua balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada semua karyawan sesuai dengan fungsi dimana karyawan ditempatkan (bekerja) pada perusahaan. Misalnya; bagian produksi, pemasaran, bagian administrasi, dan bagian umum.

3. Biaya Tidak Langsung (Factory Overheat Cost)

Biaya tidak langsung adalah biaya gabungan (joint cost) atau biaya-biaya overhead untuk semua satuan output yang diproduksi.

Jenis-jenis biaya

Biaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Mengacu pada pengertian biaya, adapun beberapa jenis biaya adalah sebagai berikut:

1. Biaya tetap (fixed cost)

Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan dalam besaran yang tetap atau stabil. Biaya tetap ini keberadaannya tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan jumlah atau aktivitas produksi pada tingkat tertentu.

2. Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya variabel merupakan biaya yang besarannya berubah-ubah tergantung pada volume kegiatan. Jadi jika volume kegiatan mengalami peningkatan, maka biaya variabel juga akan naik. Hal ini akan berlaku sebaliknya jika volume kegiatan mengalami penurunan. Contoh biaya variabel dalam sebuah perusahaan yaitu bahan baku serta biaya periklanan.

3. Biaya Semivariabel (Mixed/ Semivariable Cost)

Biaya semivariabel merupakan sebuah pengeluaran yang memiliki elemen biaya tetap maupun variabel di dalamnya. Biaya semivariabel ini akan mengalami perubahan ketika terjadi perubahan volume kegiatan. Akan tetapi, besarnya tidak selalu sebanding dengan perubahan volume. Biaya semi variabel meliputi biaya listrik, biaya air, serta telpon.

4. Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya langsung merupakan biaya yang dikeluarkan ketika ada kebutuhan yang bersifat wajib dan harus dipenuhi pada saat itu juga. Biaya langsung ini adalah biaya yang dapat dikenali sejak awal. Biaya ini berkaitan langsung dalam memproduksi satuan output. Biaya langsung ini bisa berupa biaya bahan baku ataupun tenaga kerja.

5. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Biaya tidak langsung merupakan biaya overhead pabrik. Jadi, biaya ini dikeluarkan karena berkaitan dengan proses produksi secara keseluruhan biaya akan tiap satuan output (produk). Biaya tidak langsung berupa biaya asuransi dan sewa motor.

6. Biaya Investasi (Investment Cost)

Biaya investasi merupakan modal awal yang dikeluarkan untuk memulai sebuah usaha. Biaya investasi bisa berupa biaya lahan hingga pembelian mesin.

7. Biaya Operasi (Operational Cost)

Biaya operasi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan selama proses operasi atau produksi berlangsung. Biaya ini bisa disebut sebagai biaya operasional seperti gaji operator.

8. Biaya Perawatan (Maintenance Cost)

Perawatan merupakan bagian penting dalam menjalankan usaha. Perawatan ini bisa berupa perawatan gedung, kendaraan, peralatan, dan lain sebagainya. Biaya perawatan (maintenance cost) digunakan ini digunakan untuk merawat semua alat yang digunakan dalam proses produksi.

9. Biaya Total (Total Cost)

Biaya total merupakan keseluruhan biaya yang digunakan untuk memproduksi sebuah output. Biaya ini bersifat menyeluruh mencakup biaya tetap, biaya semivariabel maupun biaya variabel. Salah satu contoh biaya total yaitu biaya produksi, mulai dari biaya bahan baku, biaya pemasaran, biaya administrasi dan sebagainya.

b. Biaya Bahan Baku

Definisi Biaya bahan baku (raw materials cost) adalah biaya yang digunakan untuk bahan-bahan yang bisa dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh bahan baku adalah tembakau bagi perusahaanrokok dan kayu bagi perusahaan mebel.

c. Biaya Tenaga Produksi

Definisi Biaya tenaga kerja produksi adalah biaya untuk tenaga kerja yang secara langsung menangani proses produksi atau bisa dihubungakan langsung dengan barang jadi. Contoh tenaga kerja langsung adalah tukang kayu pada perusahaan mebel dan tukang pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT).

d. Biaya Overhead

Pengertian Biaya overhead pabrik adalah biaya pabrik selain daripada bahan baku dan tenaga kerja langsung. Jadi biaya ini tidak dapat diidentifikasikan langsung dengan barang yang dihasilkan. Contoh Biaya overhead pabrik adalah:

1. Bahan pembantu, sering juga disebut dengan bahan tidak langsung (indirect materials). Contohnya: perlengkapan pabrik (baut, mur dan dan pelitur dalam perusahaan mebel)

2. Tenga kerja tidak langsung (indirect labor), adalah tenaga kerja yang tidak dapat diidentifikasikan langsung dengan barang yang dihasilkan dengan tugasatau pekerjaannya. Contohnya gaji mandor, listrik, air, telepon dan perbaikan dan pemeliharaan (repair dan maintenance).


Setelah memahami materi diatas, berikut soal evaluasi yang wajib dikerjakan. Jawaban yang ibu rekap atau ambil hanya nilai 100 ya. Nah, apabila belum mencukupi silahkan diulang-ulang lagi. Apabila mengalami kendala hubungi me Terus semangat ya

Link evaluasi 1

https://docs.google.com/forms/d/1GG_I35WBLqBKupR5CSuYS4rs7VX8lmuryjZQMV687BE/edit?pli=1 



Komentar

  1. Alma Cinta Laura X R1 Hadir

    BalasHapus
  2. Theresia Emanuela Yansun XR1 hadir

    BalasHapus
  3. Nuril Hapipah
    Xr1
    Hadir

    BalasHapus
  4. Renita apriliani X R1 Hadir

    BalasHapus
  5. Lisnaniah XR1 hadir

    BalasHapus
  6. Aulia rahma X R1 Hadir

    BalasHapus
  7. Rohmah Yunita Sari
    X R-1
    Hadirr

    BalasHapus
  8. Pirmansyah
    Xr-1
    Hadirr

    BalasHapus
  9. Rizman oktaviandie
    XR1
    Hadir

    BalasHapus
  10. Al hafsi
    XR1
    Hadir

    BalasHapus
  11. Hairul Anwar XR1 Hadir

    BalasHapus
  12. Radit antoni XR1 Hadir

    BalasHapus
  13. Anisa Aulia XR1 Hadir

    BalasHapus
  14. Indriyani putri
    XR1
    Hadir

    BalasHapus
  15. Wanda Maulida
    XR1
    Hadir

    BalasHapus
  16. Gugun Abertius
    XR1
    Hadir

    BalasHapus
  17. Adi zainurahman
    Xr1
    Hadir

    BalasHapus
  18. M. Rif'at Maulana
    Xr1
    Hadir

    BalasHapus
  19. Mustika Dewi Wardhani
    Xr -1
    Hadir

    BalasHapus
  20. ABDUL GAFUR
    XR1
    Hadir

    BalasHapus
  21. Nurhasanah
    Xr2
    Hadir

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer