Part 2 Makanan internasional XI PKWU
Pengertian, karakteristik, bahan dan alat makanan Internasional
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, kalian dapat:
1. Memahami pengertian makanan Internasional
2. Menelaah jenis dan karaktistik makanan Internasional
3. Menyimpulkan karakteristik bahan dan alat pengolahan makanan Internasional
B. Uraian Materi
1. Pengertian Makanan Internasional
Di era globalisasi saat ini makanan semakin banyak jenis, bentuk dan rasanya. Para
penggiat kuliner terus berinovasi menciptakan makanan-makanan baru atau
berkreasi dengan resep makanan yang sudah ada. Makanan dari luar negri
sekarang sangat mudah dijumpai disekitar kita misalnya makanan khas Jepang
seperti sushi, ramen, kue mochi, Makanan Italia, misalanya sphageti dan pizza,
makanan Amerika seperti fried chicken dan berbagai makanan Internasional
lainnya.
Lalu apa itu pengertian makanan Internasional itu? Makanan Internasional adalah
makanan yang sumber-sumber bahan makanannya berasal dari negara tersebut
dan mempunyai karakter makanan yang identik dengan negara asalnya.
Makanan Internasional itu harus diakui oleh negara yang lain. makanan
Internasional memiliki ciri khas dari negara tersebut.
Makanan Internasional itu dibedakan menjadi 2 jenis yaitu makanan oriental dan
makanan kontinental, pengertian makanan oriental itu sendiri adalah makanan
yang berasal dari Asia (negara kepulauan) seperti Indonesia, Thailand, Cina dan
lain-lain. sedangkan makanan kontinental adalah makanan yang berasal dari
benua Eropa (memiliki dataran yang luas).
2. Jenis dan Karakteristik Makanan Internasional
Masakan Internasional dibagi menjadi dua yakni masakan kontinental dan oriental
perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalam
beberapa hal seperti dalam susunan makanan utama, teknik pengolahan dan tata
cara penyajian. Perbedaan kedua jenis masakan ini adalah:
1) Masakan Kontintal
Masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas seperti
Prancis, Inggris, Amerika, Australia dan negara-negara Eropa lainnya. Sejarah
masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa,
untuk merayakanya diadakanlah pesta, orang tidak puas lagi dengan hidangan-
hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke-14 mulailah dikenal penggunaan
berbagai macam saos, seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk
di Prancis, negara inilah yang kemudian mengembangkan seni memasak
sampai saat ini hingga dapat diterima diseluruh dunia.
Sewaktu bangsa Eropa pada abad ke-13 menjelajahi dunia timur mulailah
penggunaan dan penggunaan mie dan kemudian dikembangkan mejadi
spaghetti, macaroni dan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan
khas Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan,
cadangan bahan makanan menipis, timbulah gagasan untuk menganti mentega
dengan margarine. Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan
atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Makanan kontinental
merupakan makanan dari benua Eropa yang ciri-cirinya sebagai berikut :
a. Eropa barat wilayahnya Perancis, Belgia, Swis, Belanda dan Jerman selera
makan yang sama. Bumbu yang sering dipakia adalah merica dan garam
b. Eropa timur wilayahnya Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani,
Romawi dan Rumania mempunyai selera makan yang menggunakan
bumbu-bumbu tajam dari rempah-rempah seperti lada.
c. Eropa selatan wilayahnya Italia, Portugal, Spanyol selera makan pada
umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala, lada dan kayu manis.
Azraf Muammar
BalasHapusXI MIPA