Reaksi Kimia

Reaksi Kimia Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Reaksi kimia adalah proses perubahan zat-zat tertentu, yang berstatus sebagai reaktan (pereaksi), menjadi zat-zat baru (produk) dengan sifat berbeda. Zat yang dapat berubah dalam proses reaksi kimia dapat berupa unsur atau senyawa. Proses reaksi kimia akan terjadi ketika atom-atom di zat reaktan tersusun ulang menjadi molekul-molekul baru. Perubahan ini membuat zat reaktan bisa berubah menjadi zat baru yang memiliki sifat berbeda. Perubahan akibat reaksi kimia dapat memunculkan tanda-tanda fisik. Reaksi kimia dapat mengubah fisik materi dari segi warna, suhu, hingga bau.

Dalam kehidupan sehari-hari, sejatinya banyak contoh reaksi kimia. Reaksi kimia bahkan terjadi dalam metabolisme tubuh manusia, seperti saat berolahraga, mencerna makanan, dan bernapas. Reaksi kimia terjadi pula di banyak aktivitas manusia, termasuk dalam pembuatan garam, pengolahan makanan, membuat keju, menyeduh teh, fermentasi, hingga pembakaran kayu. Di kajian ilmu kimia, pembahasan tentang reaksi kimia berhubungan dengan penyelidikan secara terperinci terhadap perubahan materi.


Ciri-ciri Reaksi Kimia, Jenis-jenis Reaksi Kimia, dan Cara Penulisan Reaksi Kimia

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia beserta Contohnya

Terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat untuk membuktikan adanya reaksi kimia. Di bawah ini penjelasan contoh ciri-ciri reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari:

a. Perubahan energi

Ciri perubahan energi dalam reaksi kimia umumnya ada dalam reaksi pembakaran. Reaksi pembakaran adalah reaksi yang terjadi antara bahan kimia dan gas oksigen. Contoh perubahan energi dalam reaksi kimia adalah ketika kembang api dinyalakan. Kembang api dibuat dengan bahan berupa fosfor (P4) yang memiliki sifat sangat reaktif jika bertemu dengan gas oksigen. Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi panas dan cahaya terang.

b. Perubahan Warna

Contoh perubahan warna dalam reaksi kimia dapat terlihat pada reaksi perkaratan atau korosi yang terjadi pada benda yang terbuat dari besi. Reaksi perkaratan terjadi karena besi bereaksi dengan gas oksigen dan air sehingga menghasilkan lapisan karat yang tipis dan berwarna kemerahan.

c. Pembentukan Endapan

Contoh pembentukan endapan dalam reaksi kimia terjadi pada reaksi air kapur yang ditambahkan dengan soda kue sehingga membentuk endapan berwarna putih. Selain itu, pembentukan endapan juga dapat terjadi pada larutan timbal nitrat yang bereaksi dengan larutan kalium iodida.

e. Pembentukan Gas

Salah satu contoh pembentukan gas dalam reaksi kimia terjadi di fermentasi anaerob. Gas yang ditimbulkan fermentasi anaerob adalah karbon dioksida. Hal itu dapat dilihat pada saat pembuatan pupuk anaerob. Selain itu, pembentukan gas juga bisa terjadi di pembuatan kue. Penambahan soda kue ke adonan bisa menghasilkan karbon dioksida yang membuat kue menjadi mengembang.

d. Perubahan suhu

Ciri reaksi kimia berupa perubahan suhu terjadi karena ada pelepasan atau penyerapan energi. Contoh perubahan suhu dalam reaksi kimia adalah kulit terasa dingin saat terkena alkohol, atau telapak tangan merasakan panas ketika mencuci pakaian dengan detergen.


Komentar

Postingan Populer