Makanan Khas Daerah 8 Ganjil XI

 D. Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Khas Daerah

1. Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup usaha   serta meningkatkaan kualitas penjualan yang secara tidak langsung akan meningkatkan kegiatan pemasaran dalam memasarkan produk yang dihasilkan.

Pemasaran tidak hanya berhubungan dengan produk, harga produk, dan pendistribusian produk, tetapi berkait pula dengan mengkomunikasikan produk ini kepada konsumen agar produk dikenal dan pada akhirnya dibeli. Untuk mengkomunikasikan produk ini perlu disusun strategi yang disebut dengan strategi promosi, yang terdiri dari empat komponen utama yaitu periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka.

a. Periklanan ( advertising) 

Merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus memberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan lain lain.

b. Promosi penjualan (sales promotion)

Merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. 

Wujud nyata kegiatan promosi penjualan misalnya adalah obral, pemberian kupon, pemberian contoh produk, dan lain-lain

a. Penjualan tatap muka (Personal Selling)

Merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan persuasi untuk membeli produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi perekrutan.

b. Hubungan Masyarakat (Publishitas)

Merupakan bentuk komunikasi non personal dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa dan tidak dipungut biaya sama sekali tetapi bukan juga cuma-cuma.

2. Tujuan Promosi 

Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan acara khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk mendukung strategi pemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan masyarakat.Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya.Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga (diskon khusus), memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, sebelum merencanakan dan menjalankanstrategi promosi penjualan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin dicapai.Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan bisa sesuai dengan tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah produk.

a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan

Promosi penjualan dalam sebuah acara sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar konsumen. Biasanya para pelanggan sengaja menanti eventpromosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah.Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral besar-besaran.

b. Meningkatkan angka penjualan

Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omset besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah.

Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar bisa segera balik modal.

c. Membangun loyalitas konsumen

Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Hal ini dilakukan untuk menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba, menjadi pelanggan tetap yang akan menggunakan produk-produk yang dibuat secara berkelanjutan. 

Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang bisa ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk-produk yang ditawarkan.

3. Manfaat Promosi

Promosi  perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya kreatiitas suatu perusahaan. Strategi promosi perusahaan sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan produk yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai caraberkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang kita tawarkan. 

Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi :

a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen

a. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk

b. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian  produk hingga sampai ke konsumen

c. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran

d. Mengetahui strategi promosiyang tepat kepada para konsumen

e. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya

f. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi

4. Sasaran Promosi

Mempromosikan rumah makan adalah suatu tahapan yang cukup menantang bagi pemilik restoran atau warung makan. Promosi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Siapa yang akan menjadi konsumen utama produk makanan khas daerah yang kita buat, apakah anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Tentunya kita tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk melakukan promosi yang kurang tepat sasaran. Berikut beberapa cara promosi rumah makan yang murah tapi tepat sasaran

a. Mulut ke mulut atau testimonial

Cara ini merupakan cara tradisional yang masih terbilang efektif hingga sekarang. Cara yang paling mudah adalah dengan mengundang atau datang ke grup arisan ibu-ibu dan berikan contoh produk makanan khas daerah yang sudah dibuat.Berikan kemasan dan rasa terbaik dari contoh makanan tersebut. Tetaplah jaga kualitas produk yang dihasilkan.Jangan sampai contoh yang diberikan lebih baik dari produk yang dijual.

a. Promosi melalui jejaring sosial

Dewasa ini orang sudah tidak asing lagi dengan facebook, twitter, wordpress, youtube dan lain-lain. Gunakanlah media sosial ini untuk mempromosikan produk yang dibuat karena gratis dan mudah untuk dioperasikan. Lakukan cara promosi ini dengan mengupload gambar-gambar makanan yang dibuat. 

Berikan alamat dan nomor kontak rumah makan. Rajin-rajinlah untuk memberikan berita terbaru tentang restoran dan produk yang dibuat melalui media ini.

b. Loyalty programs

Promosi ini berupa pemberian point-point pada setiap pembelian. Jika pembeli sudah mencapai point tertentu, bisa diberikan voucher atau diskon khusus kepada pembeli.

c. Up-selling

Up-selling adalah suatu cara mempromosikan suatu produk saat pembeli sedang berinteraksi dengan penjual. Misalnya dengan memberitahukanmanfaat dari produk tertentu atau menu baru dengan diskon tertentu. Tapi perlu kehati-hatian saat melakukan up-selling, jangan sampai pembeli merasa dipaksa untuk membeli suatu produk.

d. Mengadakan suatu acara

Acara seperti lomba memasak, kursus memasak secara gratis, acara ulang tahun atau acara anak lainnya. Acara seperti ini bisa menarik pelanggan untuk datang secara sukarela. Berikanlah contoh-contoh makanan atau promosi-promosi kepada pelanggan selama acara berlangsung.

e. Email dan mobile marketing

Mintalah alamat email atau nomor handphone pembeli jika ada, untuk memberikan berita terbaru tentang makanan yang dibuat kepada pembeli. 

Tapi jangan lupa untuk menanyakan kepada pembeli apakah mereka bersedia untuk dihubungi melalui email atau sms jika terdapat promosi di rumah makan. Karena ada juga pembeli yang sering merasa terganggu untuk menerima promosi-promosi seperti ini. Ditakutkan pembeli justru akan lari jika kita memaksakan cara ini kepada mereka.

f. Blog dan video

Buatlah blog tentang rumah makan anda melalui blog gratis seperti wordpress atau blogger agar rumah makan yang kita miliki bisa diketahui oleh masyarakat lebih luas. Jika mungkin buatlah video tentang keistimewaan makanan yang kita buatdan upload di jejaring sosial seperti facebook atau youtube. Sehingga pembeli merasa tertarik untuk datang ke tempat usaha.

g. Stiker promosi di tempat-tempat menunggu

Stiker kecil tentang restoran bisa dibuat dan ditempelkan di tempat-tempat umum, terutama tempat-tempat dimana banyak orang menunggu dan antri seperti toilet, halte, dan angkutan kota. Atau anda juga bisa memberikan stiker mobil gratis di tempat parkir yang bertuliskan nama dan foto makanan yang disediakan di restoran.

5. Teknik Promosi

Promosi penjualan(sales promotion) merupakan kegiatan yang sangat penting dan merupakan bagian integral dari proses pemasaran. Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan produk yang dibuat. 

Lingkungan bisnis makanan inetrenasional saat ini telah menjadi sangat kompetitif karena meningkatnya jumlah warung makan/restoran yang menawarkan produk mereka.  Seorang wirausahawan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan. 

Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah :

a. Memberikan kupon (Coupons)

Teknik ini dilakukan dengan memberikan sertiikat yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan Koran. Kupon agar efektif sebaiknya memberikan ptongan harga 15% sampai 20%

b. Price-of Deals/Discount (Potongan harga)

Teknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -25%.

c. Premium and advertising specialties (Promosi special)

Teknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.

d. Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian)

Teknik promosi yang dilakuakn dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu. Teknik ini dapat juga dilakukan dengan cara memberikan kontes tentang mebuat jingle atau logo produk makanan intersional yang akan dibuat.

e. Sampling and trial ofers (pemberian contoh produk)

Merupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sample adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru. 

Beberapa teknik yang dipergunakan pada sampling adalah :

1) In-store sampling yaitu pemberian contoh produk di dalam took

2) Door-to-door sampling yaitu pemberian contoh produk dengan mendatangi konsumen satu per satu. Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika pemasar mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai pada area geograi tertentu.

3) Mail sampling yaitu mengirimkan contoh prosuk melalui jasa pos. 

Teknik ini merupakan alternatif dari distribusi door-to-door.

4) Newspaper sampling yaitu pengiriman contoh produk melalui surat kabar

5) On-Package sampling yaitu teknik dimana contoh barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk brands targeted Contohnya: Pembelian makanan utama berhadiah ice cream. 

6) Mobile sampling yaitu membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, ecan raya dan pusat perbelanjaan.

7) Brand (Product) placement adalah teknik promosi untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada sebuah acara televisi atau ilm. Contoh: artis melakuakn adegan makan/minum dengan menggunakan produk makanan internsional atau di warung makan/restoran.

8) Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai) yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi. Konsumen mengirim buktipembelian tertentu kepada produsen. Dikenal dalam tawaran barang konsumsi sebagai beli tiga, dapat satu gratis.

9) Frequency (Continuity) programs yaituteknik promosi yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan, seperti menawarkan konsumen discount atau hadiah produk gratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau perusahaan yang sama.

10) Event Sponsorship yaitu menjadi spronsor pada suatu event besar yang banyak didatangi oleh konsumen.seperti pertandingan balap mobil, konser musik atau acara amal, itu membuat merk sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merk meningkat bersamaan dengan para penonton di acara tersebut.

E. Laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah

1. Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah

Membuat laporan kerap kali dilakukan dalam mengerjakan tugas laporan prakerin atau laporan kegiatan yang ditugaskan oleh guru di sekolah.Laporan harus mempunyai format penulisan yang baik. Selain itu, isi yang mudah dipahami sudah menjadi keharusan agar pembaca mengerti apa yang dimaksud dalam isi laporan tersebut, sehingga pembaca akan antusias membacanya.

Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa atapun kegiatan yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi. Laporan memiliki berbagai jenis, seperti laporan perjalanan, laporan penelitian, dan laporan perjalanan. Pada hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yang kita lakukan dan termasuk laporan nonformal karena tidak menggunakan sistematika standar laporan resmi. Laporan kegiatan makanan khas daerah dibuat dalam bentuk proposal. Proposal ini yang dibuat bermanfaat untuk :

a. membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor)

b. membantu wirausaha untuk berikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan dijalankan

c. sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak lain

d. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha

2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah

Laporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu tim kerja yang disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis. Laporan merupakan suatu keterangan mengenai suatu peristiwa atau perihal yang ditulis berdasarkan berbagai data, fakta, dan keterangan yang melingkupi peristiwa atau perihal tersebut.

Laporan mengenai peristiwa atau perihal yang bersifat penting atau resmi biasanya disampaikan dalam bentuk tulisan.

Menganalisis laporan berarti melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan.Hal yang dianalisis dalam laporan dapat meliputi isi peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan. Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal-hal berikut.

a. Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci. 

b. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan. 

c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.

d. Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat. 

e. Tidak mencampuradukkan antara fakta (yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat (yang cenderung bersifat subjektif). 

f. Melakukan kajian terhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut. 

g. Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori atau deinisi (referensi).

3. Membuat Laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah

Laporankegiatan usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama. Membuat laporan kegiatan usaha di sekolah dilakukan dalam mengerjakan tugas laporan prakerin atau laporan kegiatan yang ditugaskan oleh guru di sekolahSebuah laporan harus memiliki format yang baik dan benar harus mengandung beberapa sifat seperti berikut ini:

a. Mengandung imaginasi

b. Laporan harus sempurna dan lengkap

c. Laporan harus disajikan secara menarik

Dalam pembuatan laporan kegiatan usahaada sistematika yang bisa dijadikan pedoman seperti terlihat berikut.

Cover

Kata Pengantar

Datar Isi

Datar Tabel

Datar Gambar

Datar Lampiran

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang 

B. Tujuan Kegiatan

C. Kegunaan Kegiatan

D. Kajian Teori

Bab II. Isi Utama Laporan

A. Rencana kegiatan

B. Proses Pelaksanaan Kegiatan

C. Laporan Keuangn

Bab III. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

B. Saran

Datar Pustaka (datar sumber-sumber dari buku,majalah,koran dll)

Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh selama kegiatan seperti datar harga bahan-bahan pembuat produk, dan lain-lain ini


RANGKUMAN

1. Pengolahan merupakan proses transformasi(pengubahan bentuk) dari bahan mentah menjadi produk olahan/jadi.

2. Pengolahan berperan dalam perancangan produk, pengolahan bahan baku, teknik pengawetan, pengemasan, penyimpanan, pemasaran, serta distribusi produk ke konsumen.

3. Bahan nabati dan hewani merupakan sumber protein, karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan air yang berguna bagi kesehatan dan kecantikan tubuh.

4. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di setiap daerah.








Komentar

Postingan Populer