KM PKWU X KERAJINAN 3
RAGAM HIAS NUSANTARA PADA PRODUK FESYEN
Materi Eksplorasi Ragam Hias Nusantara Pada Produk Fesyen
Produk Fesyen Terinspirasi Objek/Artefak Budaya Nusantara
Perkembangan Fesyen Manusia
Sejak awal kehidupan di bumi, manusia telah menciptakan penutup
tubuh dalam usaha untuk melindungi tubuhnya dari cuaca serta
kondisi alam di sekitarnya. Penutup tubuh ini diciptakan dengan sangat
sederhana dari material yang dapat ditemukan di sekitar, seperti
dedaunan, kulit kayu, dan kulit binatang. Bukti-bukti ini tergambarkan
dalam lukisan-lukisan yang ditemukan di gua-gua peninggalan masa
lampau.
Di Indonesia sendiri, masih terdapat beberapa suku yang tetap
mempertahankan pakaian tradisionalnya yang terbuat dari kulit kayu
maupun dedaunan sebagai penutup tubuhnya. Suku-suku tersebut,
antara lain masyarakat suku Dayak di Kalimantan dan suku Papua di
Papua Barat.
Di masa modern saat ini, penutup tubuh atau pakaian telah
berkembang secara fungsi menjadi alat eksistensi diri. Perubahan
fungsi pakaian dari sekadar penutup dan pelindung tubuh menjadi
bagian dari ekspresi diri pemakainya membuka peluang yang sangat
luas bagi penggalian ide pengaplikasian ragam hias di dunia fesyen.
Penggalian ide tidak hanya dari sisi model dan gaya berbusana, namun
juga penggalian material baru, teknik baru, dan aksesoris yang dapat
meningkatkan fungsi estetik busana itu sendiri.
Perkembangan fesyen di Indonesia saat ini, tidak hanya mendapatkan
pengaruh yang kuat dari dunia luar, namun juga mulai melirik pada
penggalian kekayaan budaya Nusantara untuk menghasilkan gaya desain
kontemporer yang segar, unik, dan menarik. Kutipan artikel Kompas
mengenai Indonesia Fashion Week di Jakarta beberapa waktu lalu,
menunjukkan perkembangan fesyen Indonesia yang mulai mengangkat
kekayaan budaya Nusantara.
Produk kerajinan fesyen yang berkembang di Indonesia saat ini
sangat beragam. Berbagai gaya mode busana dan aksesoris yang
dikembangkan dipengaruhi baik dari budaya modern Barat, Timur
Tengah (Islam), maupun pengaruh budaya Nusantara. Artikel di atas
memperlihatkan bahwa bentuk-bentuk budaya Nusantara telah
mendapatkan perhatian khusus sebagai bahan eksplorasi baik dari
segi gagasan, bahan, fungsi maupun teknik yang dapat dimanfaatkan
dalam pengembangan produk kerajinan fesyen di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar